www.kabarsuara.id – Aktris asal Tiongkok, Zhao Lusi, baru-baru ini mengungkapkan berbagai masalah serius yang dihadapinya selama bernaung di bawah Galaxy Cool Entertainment. Melalui sebuah unggahan di Weibo, ia mendalami pengalaman pahit yang ternyata jauh dari gambaran yang indah tentang dunia hiburan. Ceritanya menggambarkan sisi gelap yang sering kali tersembunyi dari pandangan publik.
Pengakuan Zhao Lusi mengejutkan banyak orang, mengungkapkan perlakuan buruk yang dia terima, termasuk tekanan mental dan emosional yang berat. Keterbukaannya ini semakin memperlihatkan tantangan yang dihadapi banyak artis muda di industri hiburan, terutama mereka yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dengan agensi mereka.
Berikut ini adalah lima pengakuan mengejutkan Zhao Lusi mengenai perseteruannya dengan Galaxy Cool Entertainment.
1. Mengalami Depresi yang Parah dan Kesehatan Menurun
Sejak tahun 2019, Zhao Lusi mulai merasakan dampak negatif dari perlakuan agensi. Setelah berusaha keras dan mengorbankan banyak waktu, ia justru mendapatkan pelecehan verbal akibat kegagalan dalam audisi yang tidak sesuai harapannya.
Rasa depresi yang mendalam mulai menghantui kesehatannya. Tidak hanya secara mental, kondisi fisiknya juga turut terganggu, membuatnya terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit berkali-kali dan menghadapi kesulitan berkomunikasi.
2. Diperlakukan Seperti Tidak Normal
Saat mengalami depresi berat, alih-alih mendapat bantuan medis, Zhao Lusi justru dikurung di dalam kamar oleh staf agensinya. Mereka berpikir bahwa ia mengalami gangguan mental yang lebih dalam dan harus menjalani praktik pengusiran setan, yang justru memperburuk keadaannya.
Perlakuan ini menunjukkan lemahnya dukungan mental yang seharusnya diberikan oleh orang-orang di sekitarnya. Alih-alih menjadi tempat perlindungan, agensinya malah menjadi sumber tambahan dari beban yang ia tanggung.
3. Dapatkan Ganti Rugi yang Membebani
Karena kesehatan yang semakin buruk, Zhao Lusi terpaksa membatalkan beberapa kontrak iklan. Hal ini membuatnya terpaksa menghadapi masalah finansial yang serius karena harus membayar ganti rugi yang cukup besar kepada perusahaan yang diwakilinya.
Galaxy Cool Entertainment bahkan menguangkan uang dari rekeningnya untuk menutupi kerugian tersebut. Ini menimbulkan kesan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kondisi kesehatan artisnya sendiri.
4. Terjebak dalam Ketidakpastian dan Ketidakadilan
Setelah melalui proses ganti rugi yang panjang, Zhao Lusi merasakan ketidakadilan yang mendalam. Selain membayar untuk kontrak yang dibatalkan, ia juga merasa bahwa agensi tidak memberikan dukungan yang seharusnya ia terima sebagai mitranya.
Dalam kurun waktu delapan bulan, ia menunggu hasil dari kesepakatan yang tidak kunjung datang. Situasi ini membuatnya semakin frustrasi, apalagi ketika mengetahui bahwa tim produksi drama yang seharusnya mendukungnya justru dibubarkan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
5. Kebangkitan dan Keputusan untuk Mundur
Mendapatkan banyak tekanan, Zhao Lusi memutuskan untuk mengakhiri hubungan profesionalnya dengan Galaxy Cool Entertainment. Keputusan ini adalah bentuk pembelaan dirinya sendiri dan upaya untuk memulihkan kesehatan mentalnya yang terpuruk.
Sambil mengingat pengalaman pahit tersebut, ia bertekad untuk melanjutkan karirnya dengan cara yang lebih sehat dan terorganisir. Banyak yang mendukung keputusan ini, berharap Zhao Lusi bisa lebih bebas dalam memilih proyek dan lingkungan kerja yang lebih aman.
Pengalaman Zhao Lusi menggambarkan realitas yang sering kali tidak terlihat di balik kesuksesan artis. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga tidak hanya bagi artis lain di Tiongkok, tetapi juga di seluruh dunia, untuk memperjuangkan hak dan kesehatan mental mereka. Dunia hiburan seharusnya bisa menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi semua yang terlibat di dalamnya.