www.kabarsuara.id – Pengguna Apple Vision Pro baru-baru ini mengeluhkan masalah yang berhubungan dengan mabuk perjalanan saat menggunakan perangkat ini di dalam mobil. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa mereka juga merasakan mual ketika memakainya dalam kondisi penerbangan. Fenomena ini menarik perhatian karena bisa memengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan, terutama dalam konteks teknologi yang berkembang pesat ini.
Perangkat ini dirancang untuk memberikan pengalaman virtual reality yang imersif. Namun, ketika pengguna kehilangan referensi visual dunia nyata, bisa muncul perasaan tidak nyaman yang signifikan. Masalah ini menantang pengembang untuk mencari solusi yang dapat memperbaiki pengalaman pengguna dan mengurangi kemungkinan gejala mabuk perjalanan yang dikeluhkan.
Berdasarkan keluhan ini, perusahaan teknologi besar itu diketahui sedang melakukan penelitian untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka telah mengembangkan fitur baru yang bertujuan mengurangi rasa mual pengguna saat menggunakan perangkat mereka di situasi yang berpotensi membuat mereka tidak nyaman.
Solusi Teknologi untuk Masalah Mabuk Perjalanan
Apple telah mendapatkan banyak laporan terkait masalah mabuk perjalanan dari pengguna Vision Pro. Sebagai respons terhadap masalah ini, mereka mulai mengembangkan teknologi menggunakan fitur baru yang dikenal sebagai Vehicle Motion Cues di iOS 18. Fitur ini dirancang agar mata pengguna dapat mengenali gerakan kendaraan yang sesuai dengan yang dialami tubuh mereka.
Melalui cara ini, Apple berharap untuk meningkatkan integrasi antara perangkat dan situasi pengguna saat dalam kendaraan. Dengan menampilkan serangkaian indikasi gerakan di layar iPhone, pengguna dapat merasakan sinyal visual yang sejalan dengan gerakan fisik, mengurangi kemungkinan mual.
Baru-baru ini, teknologi ini telah dipatenkan dan dinamai “immersive virtual display.” Teknologi ini direncanakan tidak hanya akan digunakan dalam perangkat Vision Pro saat ini, tetapi juga di versi mendatang di masa depan. Hal ini menandakan bahwa Apple terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penggunanya.
Aspek Penelitian dalam Pengembangan Teknologi Apple
Dalam dokumen paten yang telah dikembangkan, Apple menjelaskan bahwa menyediakan pengalaman VR sepenuhnya di dalam kendaraan dapat menyebabkan mabuk perjalanan. Ketika pengguna tidak memiliki acuan visual terhadap dunia nyata yang tampaknya berputar di luar kendali, perasaan vertigo dapat muncul dan memicu gejala mual.
Menariknya, beberapa penelitian yang mendasari pengembangan ini berasal dari inisiatif Apple dalam membangun Apple Car. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan headset ini tidak hanya fokus pada penggunaan di luar ruangan, tetapi juga untuk pengalaman dalam lingkungan tertutup yang sepenuhnya dapat dikontrol.
Pengguna diharapkan dapat merasakan lebih dari sekadar tampilan visual, seperti hembusan angin atau udara segar dari HVAC. Sistem audio yang terintegrasi dan aksi listrik yang ditawarkan oleh jok kendaraan juga diharapkan dapat menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan mencegah timbulnya mabuk perjalanan.
Pentingnya Pengalaman Pengguna dalam Era VR
Penting untuk dicatat bahwa solusi yang dikembangkan oleh Apple ini berfokus pada pengalaman pengguna yang lebih baik. VR menawarkan pengalaman unik yang dapat meningkatkan hiburan dan produktivitas, namun kenyamanan harus menjadi prioritas. Ketidaknyamanan seperti mual dapat menghambat penggunaan perangkat inovatif ini, mengurangi minat pengguna.
Dengan memahami bahwa pengguna bisa mengalami reaksi fisik akibat interaksi dengan teknologi, perusahaan-perusahaan teknologi harus berinovasi dengan cara yang memperhatikan kesehatan fisik. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dan menarik bagi pengembang untuk menciptakan solusi yang inovatif.
Lebih lanjut, upaya ini mencerminkan komitmen Apple dalam memastikan bahwa perangkat yang mereka luncurkan tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga tidak memberikan efek samping yang bisa merugikan kesehatan. Penelitian dan pengembangan lanjutan diperlukan untuk mendalami dan memahami lebih jauh mengenai interaksi manusia dengan teknologi baru.