Dalam kehidupan yang penuh dengan berbagai tantangan, keputusan untuk bercerai sering kali menjadi langkah yang sulit, terutama bagi mereka yang aktif di dunia publik. Salah satunya adalah pengalaman yang dialami Nisya Ahmad, adik dari seorang selebriti terkenal, setelah menyelesaikan hubungan pernikahannya. Keputusan ini membawanya pada fase baru dalam kehidupan dengan fokus yang lebih besar pada karier dan anak-anaknya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa perceraian bisa menjadi momen transisi yang mengubah hidup. Nisya Ahmad berbagi tentang perasaannya setelah perceraian dari Andika Rosadi, di mana dia menegaskan bahwa proses tersebut bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang lebih fokus pada diri sendiri dan tanggung jawab sebagai orangtua.
Cara Mengelola Kehidupan Pasca Perceraian dengan Bijak dan Efektif
Menghadapi kehidupan setelah perceraian memerlukan pendekatan yang hati-hati. Bagi banyak orang, pengalaman ini membawa tantangan emosional dan praktis, seperti mengatur waktu dan fokus pada prioritas baru. Mengambil langkah-langkah kecil untuk menyesuaikan diri adalah kunci untuk menemukan keseimbangan dalam hidup baru.
Sebagai contoh, Nisya menyebutkan pentingnya menjadikan pekerjaan sebagai prioritas utama saat ini. Ini adalah langkah positif yang banyak disarankan oleh ahli psikologi, di mana fokus pada karier dan pengembangan diri dapat membantu membangun kembali kepercayaan diri dan stabilitas emosional.
Strategi untuk Melewati Fase Transisi Selama Menjadi Orangtua Tunggal
Menjadi orangtua tunggal bukanlah hal yang mudah, terutama ketika harus mengatur waktu antara pekerjaan dan anak-anak. Beberapa strategi dapat diterapkan untuk memberikan dukungan kepada diri sendiri dan anak-anak selama masa transisi ini. Misalnya, penting bagi orangtua untuk menetapkan rutinitas yang teratur agar anak-anak merasa aman dan nyaman.
Nisya juga mengungkapkan bahwa meskipun ia sedang fokus pada pekerjaan, ia tidak menutup kemungkinan untuk membuka hati kepada orang lain. Ini menunjukkan bahwa ada ruang untuk hubungan baru di masa depan, namun dengan pendekatan yang hati-hati agar tidak terluka lagi. Kebanyakan orang yang melalui fase ini perlu mengingat bahwa membangun kepercayaan membutuhkan waktu.