www.kabarsuara.id – Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, baru-baru ini mengunjungi Stasiun Tigaraksa yang terletak di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten. Kunjungan ini dilakukan sebagai respons terhadap video viral yang menunjukkan seorang ibu bersama bayi dipaksa turun dari taksi online di tengah hujan deras.
Setibanya di lokasi, Indra langsung berinteraksi dengan para pengemudi ojek pangkalan (opang) yang terlibat. Ia mendengarkan keluhan serta keterangan dari opang yang merasakan ketidakadilan akibat insiden tersebut.
Dalam kesempatan itu, Indra memberikan edukasi kepada para opang mengenai pentingnya menjaga ketenangan dalam berinteraksi. Menurutnya, semua pihak, baik opang maupun pengemudi ojek online (ojol), sama-sama mencari penghidupan dan harus saling menghormati.
Pentingnya Komunikasi dalam Penyelesaian Konflik
Dalam situasi yang penuh emosi, komunikasi yang baik sangat diperlukan. Kapolresta mengajak semua pihak untuk mendiskusikan masalah ini dengan kepala dingin. Perdebatan antara opang dan ojol seharusnya tidak merugikan penumpang yang tidak bersalah.
Indra juga menjelaskan bahwa tindakan emosional dapat mengakibatkan dampak buruk bagi semua pihak. “Harus dicarikan solusi terbaik agar tidak ada yang dirugikan,” tegasnya. Semua harus memahami bahwa permasalahan ini perlu diselesaikan dengan cara yang damai.
Indra menegaskan pentingnya kolaborasi antara opang dan ojol. Dia menyatakan, “Kami akan memfasilitasi keduanya untuk duduk bersama dan membahas masalah ini.” Dengan cara ini, diharapkan tidak ada lagi insiden serupa yang terjadi.
Mendapatkan Solusi Melalui Dialog
Kapolresta juga mengingatkan bahwa dialog adalah kunci utama dalam menyelesaikan konflik. Jika kedua belah pihak bersedia untuk duduk bersama, mereka bisa mendiskusikan berbagai pandangan dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. “Seharusnya kita bisa memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki hubungan,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, Indra berharap agar semua pihak dapat mendengarkan satu sama lain. Dengan begitu, mereka bisa menemukan titik terang dalam permasalahan yang terjadi. “Intinya adalah kita harus berusaha untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.
Indra juga menekankan bahwa permasalahan yang muncul di lapangan harus ditangani dengan serius. Setiap tindakan yang dapat meresahkan masyarakat akan diambil langkah-langkah tegas. “Kami tidak akan tinggal diam jika terdapat praktik yang merugikan,” jelasnya.
Peran Strategis Kepolisian dalam Menjaga Ketertiban Umum
Kepolisian memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Indra menekankan bahwa tugas mereka tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mediator dalam sengketa. “Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang humanis, masalah akan lebih mudah diselesaikan,” ungkapnya.
Selain itu, Indra juga mengingatkan kepada para pengemudi bahwa kebijakan penegakan hukum harus diimbangi dengan pemahaman yang lebih baik tentang satu sama lain. “Kami ingin memastikan bahwa semua pihak memahami hak dan kewajiban masing-masing,” tambahnya.
Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian, opang, dan ojol, diharapkan lebih banyak konflik dapat dihindari di masa depan. Kunjungan ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian siap berdialog dan mendengarkan semua pihak terkait permasalahan yang ada.