www.kabarsuara.id – Mobil listrik Aion UT telah diluncurkan secara resmi di ajang pameran otomotif bergengsi, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Dengan desain futuristik dan fitur canggih, Aion UT berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dan menjadi salah satu model yang paling banyak dicoba di acara tersebut.
Peluncuran ini menjadi momen penting bagi produsen mobil asal China, GAC, yang berupaya untuk merambah pasar Indonesia. Keberhasilan dalam menjajakan mobil listrik ini menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan di negara ini.
Memikat Minat Pengunjung di GIIAS 2025
Pada ajang GIIAS 2025, Aion UT menjadi model paling banyak dikunjungi oleh para pengunjung. Banyak yang ingin merasakan langsung pengalaman berkendara mobil listrik terbaru ini. Hal ini menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap kendaraan ramah lingkungan di pasar Indonesia.
Penyelenggara pameran memberikan gelar ‘Most Driven Electric Vehicle’ kepada Aion UT sebagai pengakuan terhadap popularitasnya. Dengan banyak yang mencoba, mobil ini menjadi salah satu bintang dalam acara tersebut, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Menurut data yang diperoleh dari GAC Indonesia, sebanyak 2.543 pengunjung telah menjajal langsung Aion UT di area test drive. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap teknologi dan performa mobil listrik.
Keberhasilan ini juga berperan dalam penjualan yang signifikan selama pameran. GAC Indonesia berhasil menjual 2.034 unit Aion UT, dengan varian Premium menjadi yang paling diminati. Penjualan ini mencerminkan bahwa konsumen mulai siap beralih ke kendaraan listrik.
Pencapaian Penjualan yang Menakjubkan
Penjualan Aion UT di GIIAS 2025 menjadikannya sebagai tulang punggung GAC Indonesia. Total 3.046 surat pemesanan kendaraan (SPK) diterima selama pameran berlangsung. Ini adalah langkah positif bagi perusahaan yang ingin memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia.
CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah tanda bahwa Aion UT diterima dengan baik oleh masyarakat. Antusiasme yang ditunjukkan konsumen menjadi motivasi tambahan bagi perusahaan untuk terus menghadirkan produk berkualitas.
Dari hasil ini, GAC Indonesia merasa yakin untuk melanjutkan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan listrik yang berkualitas. Mobil-mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban yang semakin peduli dengan lingkungan.
Selain itu, dukungan dari pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik juga menjadi faktor positif. Infrastruktur yang semakin berkembang mendukung ekosistem kendaraan listrik, memberikan kemudahan bagi konsumen dalam beralih ke teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Desain dan Teknologi yang Mengesankan
Aion UT menawarkan berbagai keunggulan desain yang menarik. Dengan desain yang terinspirasi dari perpaduan futuristik dan retro, mobil ini menjadi pusat perhatian di panggung GIIAS. Stéphane Janin, seorang desainer terkenal dari GAC Advanced Design Center Europe, menjadi arsitek di balik estetika menarik ini.
Aion UT dibekali dengan lampu utama Matrix Cube Light yang unik, memberikan tampilan yang mencolok seperti mata burung hantu. Desain ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menambah tingkat keamanan saat berkendara di malam hari.
Selain desain, Aion UT dilengkapi dengan teknologi terkini yang mendukung kenyamanan dan keselamatan pengendara. Sistem infotainment yang canggih dan fitur keselamatan mutakhir menjadi nilai tambah bagi konsumen yang semakin memprioritaskan teknologi dalam kendaraan mereka.
Pengalaman berkendara yang ditawarkan juga sangat mengesankan. Dengan performa mesin yang responsif dan efisiensi energi yang baik, Aion UT mampu memberikan sensasi berkendara tak terlupakan.
Aion UT, dengan berbagai keunggulannya, menawarkan alternatif menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dan bertenaga. Inovasi dalam desain dan teknologi tersebut menunjukkan bahwa masa depan mobilitas semakin berorientasi pada keberlanjutan.