www.kabarsuara.id – Kebutuhan akan beras sebagai bahan pangan utama masyarakat Indonesia sangat tinggi. Memilih jenis beras yang tepat merupakan hal yang krusial untuk memastikan keluarga mendapatkan nutrisi yang baik.
Namun, banyak konsumen yang masih kesulitan membedakan antara beras medium dan premium. Dalam konteks ini, pemahaman tentang standar mutu beras menjadi sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam memilih.
Hal ini bukan hanya terkait dengan rasa dan penampilan beras, tetapi juga menyangkut kandungan gizi dan kelayakan beras sebagai bahan pangan pokok. Mengetahui perbedaan antara kedua jenis beras ini akan membantu konsumen memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya.
Ciri-ciri Utama Beras Medium dan Premium untuk Konsumen
Menurut regulasi yang berlaku, beras medium dan premium memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya. Kedua jenis beras ini diatur dalam standardisasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta badan pangan nasional.
Misalnya, derajat sosoh atau kebersihan beras dari kulit ari menjadi salah satu indikator kunci. Derajat sosoh ini harus mencapai minimal 95% untuk kedua jenis beras, menunjukkan bahwa proses penggilingan dilakukan dengan baik.
Kadar air juga menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas beras. Baik beras medium maupun premium harus memiliki kadar air maksimal 14%, yang berpengaruh pada daya simpan dan kesegaran beras.
Pentingnya Memahami Kualitas Beras untuk Kesehatan
Pemilihan beras dengan kualitas yang baik sangat penting bagi kesehatan. Beras premium umumnya memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan beras medium, sehingga sangat dianjurkan bagi keluarga yang mengutamakan kesehatan.
Selain itu, butir patah beras juga menjadi parameter penting. Berdasarkan standar, beras medium diperbolehkan mengandung hingga 25% butir patah, sedangkan beras premium hanya boleh mengandung maksimal 15% butir patah.
Semakin sedikit butir patah dalam beras, semakin baik kualitasnya. Hindari memilih beras dengan jumlah butir patah yang tinggi, karena bisa mempengaruhi cita rasa dan kandungan gizi dalam hidangan.
Mengidentifikasi Kualitas Beras Berdasarkan Kandungan dan Penampilan
Kandungan beras juga menjadi perhatian utama. Beras premium cenderung memiliki lebih banyak butiran utuh dibandingkan beras medium, yang bisa terlihat dengan jelas saat beras dituangkan ke dalam wadah.
Untuk kategori beras premium, minimal 85% butiran harus utuh, sementara untuk beras medium hanya 75%. Keadaan ini menunjukkan bahwa beras premium lebih unggul dalam hal pengolahan serta kualitas.
Konsumen juga dapat melihat penampilan fisik beras. Beras premium biasanya memiliki warna yang lebih cerah dan lebih menarik dibandingkan dengan beras medium. Penampilan ini juga mencerminkan kualitas proses penggilingan yang dilakukan.