www.kabarsuara.id – Penjelasan mengenai fenomena asap yang keluar dari sedan listrik BYD Seal saat terparkir di garasi.
JAKARTA – Perusahaan mobil listrik terkenal, BYD Motor Indonesia, memberikan penjelasan terkait kejadian mengejutkan yang melibatkan model sedan listriknya, Seal, yang menghasilkan asap pekat saat terparkir. Keterangan resmi dikeluarkan untuk mengklarifikasi permasalahan ini agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen.
“Kami sangat prihatin terhadap situasi yang dialami oleh salah satu konsumen kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujar Kepala Pemasaran, PR & Pemerintahan BYD Indonesia, Luther T Panjaitan. Dalam pemaparannya, Luther menegaskan bahwa dari pengamatan di lapangan, tidak ada korban jiwa sebagai akibat dari insiden tersebut.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa asap yang muncul dari kendaraan tersebut bukan disebabkan oleh api, melainkan merupakan fenomena terpisah. “Kami ingin menegaskan kembali bahwa insiden ini adalah keluarnya asap, dan bukan api, seperti yang terlihat dalam foto yang beredar, yang menampilkan pantulan cahaya mobil berwarna merah pada asap tersebut,” tambahnya.
Investigasi Mendalam oleh Tim Ahli
Luther juga menyatakan bahwa kejadian ini telah ditangani oleh tim mereka, yang telah mengantar mobil listrik tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini tim aftersales kami tengah menyelidiki masalah ini secara menyeluruh, agar kami dapat mengidentifikasi permasalahan dengan lebih rinci serta menemukan akar penyebab insiden ini,” ujarnya.
Insiden ini tercatat terjadi di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa pagi, 13 Mei 2025. Ketika kejadian berlangsung, BYD Seal tersebut dalam keadaan terparkir dengan tidak ada indikasi kebakaran. Laporan dari Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran DKI Jakarta menyebutkan bahwa satu-satunya masalah yang terpantau adalah keluarnya asap dari kendaraan tersebut, dan tidak ada aktivasi penyalaan yang terjadi.
Untuk mengatasi situasi tersebut, enam unit pemadam kebakaran serta puluhan personel dikerahkan untuk melakukan penanganan. Hal ini menunjukkan respons yang cepat dan terkoordinasi dari pihak terkait untuk memastikan bahwa situasi tetap aman bagi masyarakat sekitar.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa meskipun teknologi mobil listrik menawarkan banyak keuntungan, seperti keberlanjutan dan efisiensi energi, tantangan serta risiko tertentu tetap ada dan harus dikelola dengan hati-hati. Semoga investigasi yang sedang berlangsung dapat memberikan kejelasan dan kepercayaan kembali kepada para pengguna dan calon pengguna sedan listrik BYD.
www.kabarsuara.id – Penjelasan mengenai fenomena asap yang keluar dari sedan listrik BYD Seal saat terparkir di garasi.
JAKARTA – Perusahaan mobil listrik terkenal, BYD Motor Indonesia, memberikan penjelasan terkait kejadian mengejutkan yang melibatkan model sedan listriknya, Seal, yang menghasilkan asap pekat saat terparkir. Keterangan resmi dikeluarkan untuk mengklarifikasi permasalahan ini agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen.
“Kami sangat prihatin terhadap situasi yang dialami oleh salah satu konsumen kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujar Kepala Pemasaran, PR & Pemerintahan BYD Indonesia, Luther T Panjaitan. Dalam pemaparannya, Luther menegaskan bahwa dari pengamatan di lapangan, tidak ada korban jiwa sebagai akibat dari insiden tersebut.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa asap yang muncul dari kendaraan tersebut bukan disebabkan oleh api, melainkan merupakan fenomena terpisah. “Kami ingin menegaskan kembali bahwa insiden ini adalah keluarnya asap, dan bukan api, seperti yang terlihat dalam foto yang beredar, yang menampilkan pantulan cahaya mobil berwarna merah pada asap tersebut,” tambahnya.
Investigasi Mendalam oleh Tim Ahli
Luther juga menyatakan bahwa kejadian ini telah ditangani oleh tim mereka, yang telah mengantar mobil listrik tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini tim aftersales kami tengah menyelidiki masalah ini secara menyeluruh, agar kami dapat mengidentifikasi permasalahan dengan lebih rinci serta menemukan akar penyebab insiden ini,” ujarnya.
Insiden ini tercatat terjadi di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa pagi, 13 Mei 2025. Ketika kejadian berlangsung, BYD Seal tersebut dalam keadaan terparkir dengan tidak ada indikasi kebakaran. Laporan dari Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran DKI Jakarta menyebutkan bahwa satu-satunya masalah yang terpantau adalah keluarnya asap dari kendaraan tersebut, dan tidak ada aktivasi penyalaan yang terjadi.
Untuk mengatasi situasi tersebut, enam unit pemadam kebakaran serta puluhan personel dikerahkan untuk melakukan penanganan. Hal ini menunjukkan respons yang cepat dan terkoordinasi dari pihak terkait untuk memastikan bahwa situasi tetap aman bagi masyarakat sekitar.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa meskipun teknologi mobil listrik menawarkan banyak keuntungan, seperti keberlanjutan dan efisiensi energi, tantangan serta risiko tertentu tetap ada dan harus dikelola dengan hati-hati. Semoga investigasi yang sedang berlangsung dapat memberikan kejelasan dan kepercayaan kembali kepada para pengguna dan calon pengguna sedan listrik BYD.