www.kabarsuara.id – Ilustrasi Penangkapan. Foto: Dok IST.
BOGOR – Dalam perkembangan terbaru, aparat kepolisian berhasil menangkap seorang pelaku yang dicari selama hampir empat tahun terkait kasus pembunuhan. Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku, yang bernama Deden, terlibat dalam kasus yang mengakibatkan tewasnya Misjaya pada tahun 2021.
“Pelaku sudah berhasil ditangkap. Inisialnya D, nama lengkapnya Deden,” ungkap Kapolsek Cijeruk Kompol Didin Komarudin saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Kamis, 15 Mei 2025.
Saat ini, penyidik masih mendalami lebih jauh terkait kronologi serta motif dari kejadian pembunuhan tersebut. Proses pemeriksaan yang mendalam dilakukan di Polsek Cijeruk untuk menggali informasi lebih lanjut.
“Motifnya masih belum jelas, kami masih mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak yang terlibat,” jelas Kompol Didin, menambahkan bahwa mereka terus bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik pembunuhan ini.
Kejadian tragis ini, di mana Misjaya ditemukan dalam keadaan tergeletak bersimbah darah pada 5 Agustus 2021, terjadi di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk. Saat itu, korban berada di sebuah gubuk yang terletak dekat dengan kandang ayam.
“Korban berada di sana karena ia merupakan sosok yang dipercaya oleh pengusaha ayam untuk menjaga keamanan daerah tersebut. Jadi, tidak jarang ia menghabiskan waktu di lokasi itu,” terang Kapolsek Cijeruk, AKP Sumijo, pada waktu itu.
Sebelum penemuan tubuhnya, diketahui bahwa pelaku Deden sempat melakukan percakapan singkat dengan Korban. Sekitar lima menit setelah berinteraksi, Deden meninggalkan lokasi kejadian, yang memicu kecurigaan di kalangan warga serta pihak berwajib.
Kasus ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Dalam upaya menciptakan rasa aman, kerja sama antara warga dan pihak kepolisian sangatlah krusial. Dalam konteks ini, penangkapan Deden dapat dianggap sebagai langkah signifikan untuk menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Dari perspektif pengawasan sosial, kasus pembunuhan ini mencerminkan kompleksitas hubungan antarmanusia, terutama ketika menyangkut kepercayaan dan kesetiaan. Dalam situasi seperti ini, dibutuhkan pendekatan yang holistik, yaitu peningkatan kesadaran yang lebih tinggi di antara masyarakat untuk saling menjaga dan melaporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang.
Dengan adanya penangkapan Deden, diharapkan penyelidikan dapat terus berlanjut dan masyarakat bisa mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap serta mempertajam kewaspadaan terhadap fenomena kekerasan yang serupa di masa depan.
www.kabarsuara.id – Ilustrasi Penangkapan. Foto: Dok IST.
BOGOR – Dalam perkembangan terbaru, aparat kepolisian berhasil menangkap seorang pelaku yang dicari selama hampir empat tahun terkait kasus pembunuhan. Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku, yang bernama Deden, terlibat dalam kasus yang mengakibatkan tewasnya Misjaya pada tahun 2021.
“Pelaku sudah berhasil ditangkap. Inisialnya D, nama lengkapnya Deden,” ungkap Kapolsek Cijeruk Kompol Didin Komarudin saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Kamis, 15 Mei 2025.
Saat ini, penyidik masih mendalami lebih jauh terkait kronologi serta motif dari kejadian pembunuhan tersebut. Proses pemeriksaan yang mendalam dilakukan di Polsek Cijeruk untuk menggali informasi lebih lanjut.
“Motifnya masih belum jelas, kami masih mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak yang terlibat,” jelas Kompol Didin, menambahkan bahwa mereka terus bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik pembunuhan ini.
Kejadian tragis ini, di mana Misjaya ditemukan dalam keadaan tergeletak bersimbah darah pada 5 Agustus 2021, terjadi di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk. Saat itu, korban berada di sebuah gubuk yang terletak dekat dengan kandang ayam.
“Korban berada di sana karena ia merupakan sosok yang dipercaya oleh pengusaha ayam untuk menjaga keamanan daerah tersebut. Jadi, tidak jarang ia menghabiskan waktu di lokasi itu,” terang Kapolsek Cijeruk, AKP Sumijo, pada waktu itu.
Sebelum penemuan tubuhnya, diketahui bahwa pelaku Deden sempat melakukan percakapan singkat dengan Korban. Sekitar lima menit setelah berinteraksi, Deden meninggalkan lokasi kejadian, yang memicu kecurigaan di kalangan warga serta pihak berwajib.
Kasus ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Dalam upaya menciptakan rasa aman, kerja sama antara warga dan pihak kepolisian sangatlah krusial. Dalam konteks ini, penangkapan Deden dapat dianggap sebagai langkah signifikan untuk menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Dari perspektif pengawasan sosial, kasus pembunuhan ini mencerminkan kompleksitas hubungan antarmanusia, terutama ketika menyangkut kepercayaan dan kesetiaan. Dalam situasi seperti ini, dibutuhkan pendekatan yang holistik, yaitu peningkatan kesadaran yang lebih tinggi di antara masyarakat untuk saling menjaga dan melaporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang.
Dengan adanya penangkapan Deden, diharapkan penyelidikan dapat terus berlanjut dan masyarakat bisa mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap serta mempertajam kewaspadaan terhadap fenomena kekerasan yang serupa di masa depan.
