Google memperkenalkan fitur AI dan aksesibilitas baru di Android dan Chrome.
JAKARTA – Google baru-baru ini mengumumkan peluncuran fitur kecerdasan buatan (AI) serta peningkatan aksesibilitas untuk Android dan peramban Chrome. Pengumuman ini terjadi bertepatan dengan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, sebuah event yang dirayakan pada hari Kamis ketiga setiap bulan Mei.
Fitur baru yang diperkenalkan mencakup integrasi kemampuan Gemini ke dalam deskripsi teks alt, serta perluasan fitur Teks Ekspresif yang sebelumnya hanya tersedia di Amerika Serikat. Selain itu, pengguna dengan gangguan penglihatan kini akan mendapatkan manfaat dari dua fitur aksesibilitas tambahan di Google Chrome.
Inovasi dalam Aksesibilitas
Melalui laman resminya, Google menjelaskan bahwa pembaruan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dengan gangguan penglihatan dan pendengaran. Dalam rangka mewujudkan hal ini, mereka juga menyediakan lebih banyak sumber daya bagi pengembang yang menciptakan alat pengenalan suara.
Pada tahun lalu, Google telah menyematkan kemampuan Gemini dalam TalkBack, sebuah pembaca layar untuk Android, yang memungkinkan aplikasi untuk menghasilkan deskripsi bagi gambar-gambar yang tidak memiliki teks alternatif. Sekarang, dengan fitur ini yang diperluas, para pengguna tidak hanya akan mendengar deskripsi teks alt untuk foto, tetapi juga akan dapat mengajukan pertanyaan terkait gambar. Ini adalah langkah besar yang memberi lebih banyak interaksi untuk pengguna yang mengalami kesulitan dalam melihat.
Lebih jauh, fitur ini juga mengizinkan pengguna untuk menanyakan detail apa pun yang ada di layar mereka. Dengan cara ini, Google menekankan komitmennya terhadap inklusivitas yang lebih besar pada platformnya.
Fitur Teks Ekspresif, yang pertama kali diperkenalkan pada Desember 2024, hadir sebagai bagian dari Teks Langsung. Ini adalah inovasi yang berbasis AI untuk membantu menyampaikan konteks di balik suara lebih efektif. Fitur ini tidak hanya berfungsi untuk menerjemahkan teks, tetapi juga mampu menyampaikan nuansa seperti nada, tingkat volume, suara di sekitar, serta intonasi manusia. Hal ini tentunya menjadi keuntungan bagi pengguna yang ingin pengalaman yang lebih kaya dalam berkomunikasi secara digital.
Google terus berkomitmen untuk mengembangkan alat dan fitur yang mendukung individu dengan kebutuhan khusus, menjadikan teknologi yang inklusif sebagai prioritas utama. Dengan adanya fitur-fitur baru ini, diharapkan pengguna yang memiliki kendala dalam penglihatan maupun pendengaran dapat lebih mudah mengakses informasi dan menikmati berbagai layanan di platform Android dan Chrome.
Dalam dunia yang semakin terintegrasi dengan teknologi, penting bagi semua individu untuk merasa terhubung dan diperlakukan setara. Melalui inovasi ini, Google menunjukkan bahwa mereka siap untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan agar semua orang dapat memanfaatkan kemajuan digital yang ditawarkan.