Marc Marquez kala mentas di MotoGP.
PEMBALAP Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, menegaskan komitmennya dalam membela Marc Marquez. Dia secara tegas membantah anggapan bahwa motor Ducati, yaitu Desmosedici, yang dikendarai Marquez berbeda dengan motor yang digunakan oleh pembalap lainnya.
Di Giannantonio menjelaskan bahwa keunggulan yang ditampilkan Marquez di lintasan bukan karena adanya hal spesial pada motornya. Menurutnya, performa luar biasa Marquez musim ini lebih dikaitkan dengan bakat dan kemampuan alami sang pembalap itu sendiri.
1. Marc Marquez Tampil Luar Biasa
Musim MotoGP 2025 menunjukkan penampilan yang sangat mengesankan dari Marc Marquez. Dalam enam seri pembuka yang telah berlangsung, pembalap yang dijuluki The Baby Alien ini berhasil meraih kemenangan di enam sprint race dan juga tiga balapan utama.
Koleksi poin Marquez pun mengesankan, dengan total 171 poin yang membuatnya meraih posisi puncak klasemen. Ini menjadi pencapaian yang mengagumkan, terutama mengingat bahwa Marquez baru bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo pada musim ini.
2. Reaksi Fabio Di Giannantonio
Kemampuan Marquez yang cepat beradaptasi dengan Desmosedici GP25 memicu berbagai spekulasi bahwa dia memiliki motor yang lebih unggul dibandingkan para pembalap lainnya. Namun, Di Giannantonio dengan tegas membantah klaim tersebut.
Dia menjelaskan bahwa Marquez bukanlah satu-satunya pembalap yang menunggangi Desmosedici GP25, dan menggarisbawahi bahwa motor yang dipakai Marquez tidak berbeda dari motor yang dikendarainya sendiri atau motor yang digunakan Francesco Bagnaia.
Di Giannantonio menegaskan, “Semua motornya sama, tetapi Anda harus bertanya kepada Gigi Dall’Igna,” mengisyaratkan bahwa pengembangan motor adalah hasil kolaborasi tim dan pembalap di dalamnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, “Saya rasa kami memiliki pembalap, tim, dan motor yang akan berada di posisi tiga teratas setiap hari Minggu. Ini bukan hanya opini, tetapi kesadaran. Itu yang menjadi pemenang, karena sama dengan milik Marc.” Dengan kata lain, keberhasilan Marquez juga mencerminkan usaha tim secara keseluruhan.
Di Giannantonio menekankan bahwa motor ini telah melalui pengembangan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, berkat kolaborasi antara Pecco (Bagnaia) dan tim penguji serta semua pembalap pabrikan yang pernah terlibat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerja tim dalam mencapai performa terbaik di ajang balap yang penuh kompetisi ini.
Klaim Di Giannantonio memberikan gambaran yang jelas bahwa dalam olahraga balap, kesuksesan tidak hanya bergantung pada satu individu, tetapi juga hasil dari pekerjaan kolektif yang kuat. Oleh karena itu, meskipun Marquez menunjukkan performa hebat, hal itu tidak lepas dari dukungan tim dan inovasi teknologi yang ada di balik setiap motor yang digunakan.