www.kabarsuara.id – DJ Panda baru-baru ini mengungkapkan alasan dirinya berpisah dengan Erika Carlina yang mengejutkan banyak pihak. Keputusan untuk mengakhiri hubungan itu ternyata berasal dari beberapa pertengkaran kecil yang berujung pada sebuah keputusan besar.
Pria berusia 27 tahun ini mengaku bahwa permasalahan dimulai dari ketegangan saat Erika hamil. Dalam sebuah wawancara, Panda menjelaskan secara rinci bagaimana masalah sepele bisa merusak hubungan mereka yang sudah terjalin cukup lama.
Ketidakcocokan dalam hal cara berpakaian dan komunikasi menjadi faktor utama di balik keputusan keduanya untuk berpisah. DJ Panda merasa tertekan ketika Erika mempertanyakan keputusannya dalam berpenampilan saat mereka akan pergi bersama.
Pertengkaran Sepele yang Menghancurkan Hubungan
Menurut DJ Panda, pertengkaran pertama terjadi ketika ia meminjam kabel charger milik Erika sebelum melakukan perjalanan. Ketika ia kembali, Erika menanyakan tentang kabel tersebut dan suasana hati mereka langsung memanas.
Panda mengatakan, “Sepulangnya dari luar kota, Erika sempat bertanya tentang kabel charger itu dan aku menjawab dengan tenang.” Namun, respon tersebut berujung pada kemarahan yang tidak terduga dari Erika.
Hubungan mereka semakin memanas ketika DJ Panda lebih memilih mengenakan celana pendek untuk keluar bersama. Hal ini membuat Erika merasa tidak nyaman dan mempertanyakan penampilannya saat berdua di depan umum.
“Dia bilang, ‘Kamu tahu enggak jalan sama siapa? Kok bisa-bisanya pakai celana pendek?’ Jujur, perkataan dia itu agak bikin aku merasa terpukul,” ungkap Panda. Komunikasi yang tidak efisien ini menyulut emosi keduanya dan memicu konflik lebih lanjut.
Penyebab Lain di Balik Putusnya Hubungan Mereka
Menurut DJ Panda, pertengkaran bukanlah satu-satunya penyebab putusnya hubungan mereka, tetapi juga adanya ekspektasi yang tidak sesuai antara keduanya. Panda merasa bahwa keterlibatan emosional mereka terlalu dalam untuk sebuah hubungan yang selalu dipenuhi dengan drama.
Integritas komunikasi menjadi tantangan tersendiri dalam hubungan mereka. DJ Panda mengakui bahwa mereka tidak pernah mendiskusikan isu-isu penting secara terbuka, sehingga menimbulkan salah paham yang berkepanjangan.
Panda juga menyampaikan bahwa Erika memintanya untuk tidak mengungkapkan tentang kehamilannya ke publik. Permintaan tersebut menjadi semakin menyulitkan ketika keduanya berusaha untuk tetap saling mendukung di tengah masalah yang ada.
Dampak Emosional dari Keputusan untuk Berpisah
Kepindahan dari hubungan yang telah terjalin lama selalu meninggalkan jejak emosional. DJ Panda mengaku bahwa meski mereka telah memutuskan untuk berpisah, rasa sakit dan kehilangan masih menyelimuti dirinya. Proses penyembuhan ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang harus ia lalui sendirian.
“Aku rasa ini adalah keputusan terbaik untuk keduanya, meski sulit diterima,” ujarnya. Ia merasa sangat patah hati tetapi mencoba untuk menerima kenyataan dan melanjutkan hidupnya. Menemukan cara untuk berhasil melalui masa sulit adalah prioritas utamanya saat ini.
Dari pengalaman ini, DJ Panda menyadari pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan. Ketidakmampuan untuk menyampaikan perasaan dengan jelas menjadi salah satu penyebab utama keretakan hubungan tersebut. Ia pun bertekad untuk memperbaiki diri dalam aspek ini di masa depan.
Semua pengalaman yang dialaminya selama berhubungan dengan Erika Carlina menjadi pelajaran berharga bagi DJ Panda. Sementara dia berusaha untuk move on, pengalaman ini akan membentuk pandangannya terhadap hubungan di masa mendatang. Ia berharap dapat menemukan seseorang yang lebih memahami kebutuhannya dan bersedia berkomunikasi dengan lebih baik.
Dengan iringan doa dan harapan, DJ Panda ingin melanjutkan kehidupannya meskipun harus mengalami sakit hati. Ia percaya bahwa setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru. Hanya waktu yang akan menentukan ke arah mana jalan hidupnya selanjutnya akan membawanya.