www.kabarsuara.id – Al Ghazali dan Alyssa Daguise, setelah resmi menikah, telah menyusun rencana untuk bulan madu mereka di Afrika. Pilihan ini mengejutkan banyak orang, mengingat banyak pasangan baru lebih memilih destinasi romantis di Eropa seperti Yunani atau Italia.
Dalam sebuah acara di Jakarta, Al menjelaskan bahwa mereka ingin mengeksplorasi keindahan alam dan pengalaman berbeda saat menikmati momen bulan madu. “Kami ingin merasakan kedekatan dengan alam, bukan hanya sekadar bersantai di pantai,” ujarnya.
Kemauan untuk menjelajahi Afrika juga didorong oleh keinginan Alyssa sendiri, yang ingin menghadirkan keunikan dalam perjalanan mereka. Keputusan ini ternyata sejalan dengan impian Al untuk mengunjungi benua tersebut.
Alasan Memilih Afrika Sebagai Destinasi Bulan Madu yang Tak Biasa
Setelah mengumumkan rencana bulan madu mereka, Al Ghazali menjelaskan betapa berharganya pengalaman yang ingin mereka jalani di Afrika. Ia menjelaskan bahwa keindahan alam di sana akan memberikan mereka kenangan yang tak terlupakan.
“Ke Afrika itu unik dan menawarkan petualangan yang berbeda,” tambahnya. Dengan mengunjungi tempat-tempat yang kaya akan keanekaragaman hayati, mereka berharap bisa lebih dekat dengan alam.
Di sisi lain, Alyssa juga berbicara tentang keinginan menjelajah keindahan alam Afrika. Menurutnya, berlibur ke tempat yang berbeda dari kebiasaan umum dapat memberikan perspektif baru bagi pasangan yang baru menikah.
Perubahan yang Dialami Al Ghazali Setelah Menikah
Setelah beberapa hari menjabat sebagai suami, Al Ghazali merasakan perubahan signifikan dalam hidupnya. Ia menyebutkan bahwa status barunya membuatnya lebih bertanggung jawab kepada Alyssa dan masa depan mereka. “Merasa lebih dewasa,” ungkapnya.
Di tengah perjalanannya yang baru sebagai suami, Al mulai memikirkan rencana jangka panjang dan tanggung jawab yang lebih besar. “Antisipasi untuk memiliki anak juga membuat saya lebih matang,” tambahnya.
Pentingnya dukungan satu sama lain dalam pernikahan menjadi salah satu topik yang dibicarakan pasangan ini. Mereka berkomitmen untuk saling mendukung dalam setiap langkah yang diambil untuk masa depan.
Mempertahankan Kesehatan Mental dan Emosional dalam Pernikahan
Meskipun baru menikah, Al dan Alyssa dengan bijak menyadari pentingnya kesehatan mental dalam sebuah pernikahan. Mereka berdiskusi tentang bagaimana komunikasi yang terbuka dapat memperkuat hubungan mereka.
Al menjelaskan bahwa dengan berbagi perasaan dan harapan, mereka dapat saling memahami dan menghindari konflik yang tidak perlu. “Komunikasi adalah kunci,” kata Al. Alyssa menambahkan bahwa mereka berusaha menyenangkan satu sama lain juga menjadi hal yang penting.
Dalam menghadapi tantangan sebagai pasangan muda, mereka berfokus pada kolaborasi dan perencanaan bersama. Dengan cara ini, mereka dapat menghadapi masa depan dengan lebih optimis dan penuh semangat.