OpenAI Bakal Bantu UEA Kembangkan Pusat Data Terbesar, Kapasitasnya 5 Gigawatt
JAKARTA – Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan pusat data yang besar dan efisien semakin meningkat. Salah satu langkah inovatif datang dari sebuah perusahaan teknologi terkemuka yang berfokus pada kecerdasan buatan. Perusahaan ini siap berkolaborasi untuk mengembangkan sebuah pusat data besar di Uni Emirat Arab (UEA), yang diprediksi akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Menurut laporan Reuters pada 17 Mei 2025, sumber yang dekat dengan proyek ini mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut diperkirakan akan menjadi salah satu penyewa utama dalam pengelolaan pusat data yang dirancang dengan kapasitas mencapai 5 gigawatt, berlokasi di Abu Dhabi. Rencana ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung teknologi AI dan aplikasi canggih lainnya.
Meski keterlibatan perusahaan tersebut belum resmi diumumkan, banyak yang berharap bahwa pengumuman resmi bisa terjadi dalam waktu dekat. Hal ini seolah mempertegas bahwa investasi dalam infrastruktur digital menjadi salah satu prioritas utama untuk masa depan.
Selain itu, UEA dan Amerika Serikat telah mengikat perjanjian yang memungkinkan negara teluk ini membangun kampus AI terbesar di luar AS. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi UEA sebagai pusat inovasi teknologi di kawasan Timur Tengah.
Kerjasama ini bukanlah yang pertama antara perusahaan dan UEA. Sejak 2023, perusahaan tersebut telah menjalin kemitraan dengan G42, sebuah perusahaan teknologi asal UEA, yang bertujuan untuk mendorong adopsi kecerdasan buatan di wilayah ini. Kemitraan ini mencerminkan sinergi antara inovasi dan kerajaan bisnis di kedua belah pihak, yang berpotensi menghasilkan manfaat yang saling menguntungkan.
Pengembangan pusat data di UEA ini diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan teknologi di kawasan tersebut, tetapi juga membuka peluang bagi berbagai industri lain untuk memanfaatkan teknologi canggih. Dengan demikian, perkembangan ini menunjukan bahwa keramahan UEA terhadap investasi global di sektor teknologi sangat mendukung era digital yang sedang berkembang.
Dalam lebih dari satu dekade terakhir, pusat data telah menjadi bagian integral dari ekosistem digital, menyimpan dan memproses data untuk berbagai keperluan. Dengan kapasitas yang besar, pusat data ini akan dapat mendukung berbagai kebutuhan, mulai dari penyimpanan data hingga pengolahan informasi dengan kecepatan tinggi. Ini tentunya sejalan dengan tren global yang terus mendorong kebutuhan terhadap manajemen data yang efisien dan aman.
Dengan adanya dukungan dari perusahaan teknologi terkemuka, UEA berpotensi untuk menjadi salah satu pionir dalam perkembangan kecerdasan buatan di tingkat global. Keterlibatan ini diharapkan juga akan menarik perhatian investor lain yang melihat UEA sebagai lokasi strategis untuk pengembangan proyek teknologi mereka.
Dalam waktu dekat, publikasi resmi mengenai proyek ini diharapkan akan memberikan lebih banyak detail dan membangun antisipasi terhadap inovasi yang akan datang. Semua mata kini tertuju pada bagaimana kolaborasi ini akan berdampak tidak hanya pada UEA tetapi juga pada perkembangan teknologi global pada umumnya.