www.kabarsuara.id – Pemerintah India baru-baru ini mengumumkan rencana untuk melarang semua game online yang berbasis uang. Keputusan ini tidak hanya berdampak bagi pemain tetapi juga menyebabkan sejumlah startup di sektor ini menghentikan operasi mereka secara mendadak.
Langkah pemerintah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan pekerja di industri game. Konsekuensi dari pelarangan ini akan memengaruhi banyak orang yang bergantung pada lapangan pekerjaan di sektor yang sedang berkembang pesat ini.
Larangan tersebut diharapkan dapat menanggulangi berbagai masalah sosial dan ekonomi yang muncul dari permainan berbasis uang. Namun, banyak orang juga memprediksi bahwa ini akan membawa dampak negatif bagi inovasi dan investasi dalam industri game di masa depan.
Pemerintah India Siap Berlakukan Larangan Total Game Online Berbasis Uang
Pada tanggal 21 Agustus 2025, Majelis Tinggi Parlemen India dengan suara bulat menyetujui Rancangan Undang-Undang Promosi dan Regulasi Permainan Online 2025. RUU ini bertujuan untuk melarang total permainan uang nyata, sekaligus mempromosikan game kasual dan esports sebagai alternatif yang lebih sehat.
Pemungutan suara ini berlangsung hanya sehari setelah RUU disetujui di majelis rendah. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah menunggu persetujuan dari presiden agar undang-undang dapat diundangkan dan diberlakukan secara resmi.
Dukungan di kalangan para anggota parlemen cenderung kuat, menunjukkan bahwa kekhawatiran mengenai dampak negatif permainan berbasis uang telah mendapat perhatian besar dalam politik India. Ini menandakan bahwa negara tersebut bertekad untuk melindungi warganya dari potensi bahaya perjudian online.
Penutupan Operasional Startup Game di India
Setelah pengesahan RUU tersebut, sejumlah startup game terkemuka seperti Dream Sports dan Mobile Premier League (MPL) memutuskan untuk menghentikan operasional game yang berbasis uang. Beberapa dari mereka memberi tahu keputusan ini kepada karyawan dan pengguna melalui aplikasi mereka secara langsung.
Perusahaan-perusahaan ini juga menyatakan bahwa mereka akan menindaklanjuti kebijakan baru dan mematuhi semua ketentuan hukum yang akan diberlakukan. Langkah cepat ini menunjukkan bahwa mereka sangat menyadari implikasi dari RUU yang telah disahkan.
Dream Sports, yang dikenal dengan aplikasi permainan fantasi, mengakhiri layanan aplikasi Dream Picks yang baru diluncurkan. Meskipun masih menjalankan aplikasi lain, perusahaan menghadapi dilema serius terkait kelangsungan operasionalnya di masa depan.
Reaksi dan Implikasi Bagi Pekerja dan Pemain
Keputusan untuk menutup operasi permainan uang nyata memunculkan beragam reaksi dari karyawan dan para pemain. Banyak yang merasa kehilangan pekerjaan, sementara pemain merasa kehilangan kesempatan untuk bersenang-senang dan memenangkan hadiah. Ini menciptakan suasana ketidakpastian dan kecemasan di kalangan mereka yang terlibat dalam industri ini.
Sebagai respon terhadap perubahan kebijakan, perusahaan tampaknya sedang mencari cara untuk beradaptasi. Dream Sports telah merencanakan ekspansi ke pasar luar India, meskipun hal ini belum dipastikan apakah akan terwujud atau tidak.
Situasi ini juga menunjukkan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan dengan cermat dampak sosial dan ekonomi dari keputusan regulasi semacam ini. Harapan bahwa langkah ini akan mengurangi perjudian ilegal harus diimbangi dengan upaya untuk menciptakan alternatif hiburan yang tidak berisiko bagi masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan Industri Game di India
Dengan berlakunya larangan ini, masa depan industri game di India dipenuhi tantangan dan peluang baru. Para pelaku industri harus mencari inovasi guna memenuhi permintaan hiburan yang terus ada meskipun dengan batasan baru. Kegiatan esports dan permainan kasual bisa menjadi jalan keluar bagi banyak startup yang beralih dari model bisnis sebelumnya.
Selain itu, pendekatan yang lebih kuat terhadap regulasi juga bisa mendorong terciptanya industri game yang lebih sehat dan berkelanjutan. Di sisi lain, pemerintah perlu memastikan bahwa perlindungan masyarakat tidak menghambat perkembangan sektor yang tengah tumbuh ini.
Secara keseluruhan, kebijakan ini menandakan bahwa ada kesadaran dan tanggung jawab dari pemerintah untuk menangani isu-isu perjudian online. Namun, dampaknya terhadap inovasi, investasi, serta lapangan pekerjaan perlu dimegas secara holistik agar tidak menimbulkan dampak negatif lebih lanjut.