rumah rusak di Kalideres
JAKARTA – Di Jalan Walungan Pulo RT 1/8, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat hantaman angin kencang pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 14.08 WIB. Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa banyak kepala keluarga (KK) terdampak akibat insiden ini.
M Yohan, Kapusdatin BPBD DKI, mengungkapkan, “Terdapat 5 rumah rusak berat, 15 rumah rusak ringan, serta 34 KK yang melibatkan sekitar 120 jiwa.” Hal ini menunjukkan betapa besar dampak yang ditimbulkan oleh fenomena cuaca ini. Tembok yang roboh dan atap yang beterbangan menjadi pemandangan yang menyedihkan di kawasan tersebut.
Yohan menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi di lapangan, “Fenomena angin kencang ini terjadi di wilayah Kel. Kamal, mengakibatkan kerusakan yang bervariasi dari ringan hingga berat bagi rumah-rumah di RT. 001 RW. 08.” Kejadian ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat, yang merasa terancam oleh perubahan cuaca yang ekstrem.
Di tengah kekacauan akibat bencana ini, Yohan mencatat dua korban mengalami luka ringan. Meskipun ada beberapa warga yang memilih untuk tetap berada di rumah mereka, tidak ada laporan tentang pengungsi besar-besaran. “Korban luka ringan ada dua jiwa. Pengungsi nihil, sebagian pemilik rumah masih menetap di tempat tinggal mereka dan ada yang mengungsi ke rumah kerabat,” papar Yohan. Hal ini menandakan kekuatan komunitas, di mana solidaritas antarwarga dapat membantu dalam masa-masa sulit.
Kerugian yang ditimbulkan akibat bencana ini diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta. Ini adalah kerugian yang cukup signifikan, mengingat banyaknya rumah yang rusak. Insiden ini semakin mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana dan perlunya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur yang dapat bertahan terhadap bencana alam.
Setelah kejadian tersebut, diharapkan ada langkah-langkah mitigasi yang lebih baik untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan jika kejadian serupa terjadi di masa depan. Masyarakat juga diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar turut berkontribusi dalam mencegah terjadinya bencana.
/strong>